Minggu, 03 Juni 2012

Pencahayaan (Lighting) bag. 2


Source (Sumber)

Sumber cahaya dalam pemotretan bisa dibagi atas:
1. Available light (Ambient), yaitu cahaya yang ada atau tersedia di lokasi pada saat pemotretan, baik berupa cahaya alami (sinar matahari) maupun cahaya buatan seperti lampu atau lilin yang tidak dikhususkan untuk tujuan pemotretan. Cahaya sekitar dapat dibagi menjadi empat kategori utama:
~ Daylight (Cahaya matahari)
~ Tungsten (Cahaya lampu)
~ Fluorescent (Cahaya fosfor pada tabung neon)
~ Firelight (Cahaya api)


2. Artificial light, yaitu cahaya yang sengaja diadakan untuk tujuan pemotretan. Pencahayaan ini dibedakan lagi menjadi 2 macam yaitu:
~ Continuous light (Tungsten), yaitu cahaya yang terus menerus menyala.
~ Uncontinuous light (Flash/blitz), yaitu cahaya yang hanya menyala sesaat saat pemotretan.


Intensity (Intensitas)
Intensitas cahaya adalah deskripsi dari tingkat kecerahan cahaya (light’s brightness). Intensitas cahaya yang jatuh pada subyek dapat diukur dengan menggunakan light meter. Hal ini disebut 'incident reading'. Di kamera juga terdapat light meter. Light meter pada kamera tidak secara langsung mengukur intensitas cahaya yang jatuh pada subjek tetapi tingkat cahaya yang dipantulkan dari itu. Hal ini disebut 'reflected reading'
Light Meter


light meter pada kamera



Quality (Kualitas)
Cahaya dari sumber cahaya seperti flash terbuka atau matahari digambarkan sebagai cahaya yang memiliki kualitas keras. Semakin sempit (terarah) ruang sumber cahaya yang keluar maka semakin keras cahaya yang terlihat. Semakin luas ruang sumber cahaya yang keluar maka semakin lembut cahaya yang terlihat. Contohnya: cahaya flash yang diberi diffuser seperti payung putih akan lebih lembut daripada cahaya dari flash yang tidak diberi diffuser.




Direction (Arah)
Arah cahaya menentukan dimana bayangan jatuh dan dimana sumber cahaya berada pada posisi subyek Tanpa bayangan foto bisa tampil datar dan membosankan secara visual. Cahaya yang datang dari satu sisi atau di belakang tidak hanya akan memisahkan subyek dari latar belakang, tetapi juga memberikan dimensi.


Contrast (Kontras)
Kontras adalah derajat perbedaan antara nada terang dan gelap pada subjek atau gambar fotografi. Sebuah foto kontras tinggi adalah foto dimana salah satu dark tones dan bright tones lebih mendominasi daripada mid-tones. Gambar kontras tertinggi lebih mungkin terjadi pada foto hitam putih, dan di mana tidak ada pertengahan nada tetap. Sebuah foto kontras rendah adalah foto dimana mid-tones mendominasi dan jika hanya ada sedikit warna yang mendekati putih atau hitam. Tanpa kontras gambar foto akan tampak membosankan dan datar. Kontras lah yang memberikan dimensi, shape (bentuk) dan form (wujud) pada foto. Kesadaran dan kemampuan untuk memahami dan mengontrol kontras merupakan keterampilan penting untuk bekerja dengan sukses di pencahayaan bervariasi dan kompleks pada situasi yang timbul di lokasi pemotretan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar