Senin, 26 Maret 2012

Membuat effect latar hitam putih dengan object berwarna

Kali ini saya akan membahas bagaimana membuat effect latar hitam putih dengan object berwarna dengan memanfaatkan effect color pass di Adobe Premiere Pro 2.0, tapi effect warna yang dihasilkan adalah warna senada saja, kalau merah - merah saja, kalau hijau hijau saja, gambar diatas object dengan kostum pink, Aturan mainnya warna yang dijadikan target adalah warna dari kostum si objek yang harus senada, latar dan objek lain yang dijadikan hitam putih tidak boleh sewarna dengan warna kostum si objek, berikut ini tutorialnya :

1. import klip yang memenuhi spesifikasi diatas drag and drop ke timeline video 1

2. Lalu pada window effect - video effect - image control - color pass drag and drop di klip tadi ke timeline video 1, klip akan menjadi hitam putih

3. Lalu pada window effect control - klik anak panah color pass ubah similarity menjadi 100 lalu klik tool color picker (tool jarum lingkaran merah gambar dibawah)


4. Gunakan Tool ini untuk menyesuaikan warna object yang diinginkan langsung di preview window (gambar dibawah)


5. Ubah similarity menjadi 44 atau hingga mendapatkan gambar yang selaras dan sinkron

6. Jika terdapat frame yang berwarna tidak sinkron, beri keyframe dengan mengklik gambar stopwatch di frame tersebut pada window effect control, pada parameter similarity, ubah angkanya hingga mendapatkan warna yg sinkron.

7. biasanya kita memerlukan banyak keyframe untuk mendapatkan gambar yang sinkron

Demikian selamat mencoba

Membuat video berbingkai dengan adobe premiere pro 2.0

berikut ini saya akan jelaskan caranya, berikut ini tutorialnya :

1. Persiapkan dua buah klip untuk latihan, atau satu buah saja namun buat menjadi 2 buah klip dengan dengan memotongnya dengan Razzor tool (C) di keybaord.

2. Drag and drop video 1 ke timeline di video 1

3. lalu pada window effect control - video effect - Motion, klik panah motion lalu ubah scale menjadi 35 dan rotation -9 Derajat dan position 227 - 210 (lihat gambar dibawah)
untuk position bisa langsung di geser dilayar preview


4. Klik lagi panah segitiga untuk menutup effect motion

5. Lalu pada window effect - video effect - perspective - radial shadow (drag and drop ke video 1 di timeline)

6. Lalu pada effect control klik radial shadow - ubah shadow color menjadi putih parameter #FFFFFF (klik kotak hitam), opacity 100%, project distance 10, lalu centang resize layer.

7. lalu pada layar preview geser lingkaran ditengah klip persis ditengah - tengah (lihat lingkaran merah pada gambar)


8. Lakukan hal yang sama pada video 2

selesai, selamat mencoba

Rabu, 21 Maret 2012

steadicam merlin – sistem penyeimbang kamera profesional


steadicam-1
Steadicam Merlin adalah sistem penyeimbang kamera video yang di­ciptakan untuk meminimalkan efek getaran terhadap hasil rekaman video. Secara prinsip, Steadicam Merlin terdiri dari dua komponen utama, gimbal model peluru dan beban penyeimbang. Gimbal yang terletak pada ujung pegangan Stea­dicam Merlin berfungsi sebagai poros penyeimbang supaya kamera video mampu menjaga posisinya secara horizontal.
Sedangkan beban penyeimbang berfungsi untuk menjaga posisi kamera terhadap gaya gravitasi. Beban penyeimbang tersebut diatur sesuai beban kamera video yang terpasang.

Quick Release: Walaupun bentuknya terbilang tipis, quick release dari Steadicam Merlin yang terbuat dari aluminium aloy terbilang kokoh. Dengan pengunci yang baik, piranti ini terbilang aman bagi kamera video profesional.
Quick Release: Walaupun bentuknya terbilang tipis, quick release dari Steadicam Merlin yang terbuat dari aluminium aloy terbilang kokoh. Dengan pengunci yang baik, piranti ini terbilang aman bagi kamera video profesional.
Antara gimbal dan beban penyeimbang terdapat dua ruas tangkai yang terbuat dari aluminium aloy. Karena itu, bobot Steadicam Merlin terbilang cukup ri­ngan. Dalam keadaan terakit, bobotnya kurang dari 1,28 kg. Beratnya tergantung dari beban penyeimbang yang terpasang. Walaupun cukup ringan, Steadicam Merlin cukup kokoh untuk membawa kamera video profesional. Secara tek­nis, Steadicam Merlin dapat menahan beban ka­mera hingga 3,2 kg.
Gimbal: Poros gimbal model peluru dapat bergerak dengan bebas sehingga posisi kamera video dengan mudah akan menyesuaikan terhadap posisi horizontal.
Gimbal: Poros gimbal model peluru dapat bergerak dengan bebas sehingga posisi kamera video dengan mudah akan menyesuaikan terhadap posisi horizontal.
Selain untuk pegangan beban penyeimbang, dua ruas tangkai Steadicam Merlin dapat berfungsi sebagai dudukan kamera video ke bahu, penahan kamera ke badan supaya posisi kamera video lebih mantap atau penjepit ke bibir meja saat kamera video tidak ingin dioperasikan dengan tangan. Untuk mempermudah pengaturan tersebut, di tengah ruas tangkai disertai engsel dengan pengunci yang berkualitas.
Bubble Level: Karena perubahan format gambar di videografi tidak bisa dilakukan secara bebas. Bubble level pada Steadicam Merlin yang terletak pada dudukan quick release dapat digunakan untuk melakukan koreksi apakah posisi horizontal kamera video yang digunakan sudah ditentukan secara akurat.
Bubble Level: Karena perubahan format gambar di videografi tidak bisa dilakukan secara bebas. Bubble level pada Steadicam Merlin yang terletak pada dudukan quick release dapat digunakan untuk melakukan koreksi apakah posisi horizontal kamera video yang digunakan sudah ditentukan secara akurat.
Menilik fungsinya, Steadicam Merlin adalah sistem penyeimbang yang ideal untuk digunakan videografer profesional. Dengan pemakaian yang benar, transisi rekaman video akan menjadi lebih halus sehingga kualitas video menjadi lebih baik.
Steadicam Merlin
Distributor : Bintang mas (021-6346923)
steadicam-5

focal bag


Nama Bisnis : Focal Camera Bag
Jenis Bisnis : Pembuatan dan penjualan tas kamera
Pemilik : Kelompok Kewirausahaan “ Group Kompak C5“
Alamat : Klodran Rt 04/01, Colomadu, Karanganyar
Contact : 085 725 63 8686
Website : focalcamerabag.blogspot.com

Belakangan di Indonesia khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan bahkan Solo sendiri semakin marak orang-orang yang menggunakan kamera tipe DSLR selayaknya yang digunakan para profesional di bidang fotografi. Entah itu hanya sebagai hobi, gaya hidup maupun memang untuk mencari nafkah.
Semakin serius orang bergelut dengan dunia ini maka peralatan yang dimiliki pun akan semakin lengkap, bahkan satu orang bisa mempunyai lebih dari dua body kamera dan berbagai macam lensa serta perlengkapan lainnya. Untuk itu diperlukan tempat yang bisa menampung semua itu. Salah satunya tas kamera yang bisa menyimpan dan melindungi peralatan kamera dengan baik saat di rumah maupun ketika dibawa berpergian jauh. Namun satu permasalahan yang sering dikeluhkan para pengguna kamera tipe DSLR ini adalah sulitnya mencari tas kamera untuk melindungi perangkat kamera mereka yang memang berharga mahal. Sulitnya mencari tas yang berkualitas namun tetap dengan harga yang terjangkau kantong orang Indonesia menjadikan problem ini sebagai sebuah peluang bisnis yang menarik untuk dijalani.
Usaha yang akan kami rintis adalah usaha pembuatan dan penjualan tas kamera untuk bebagai jenis dan merk kamera. Visi usaha kami yang dijadikan landasan adalah “We Sell Quality NOT Quantity“. Kami mengutamakan kualitas produk tas kamera yang kami buat agar pelanggan yang menggunakan tas kamera buatan kami puas terhadap produk kami dan merasa aman menggunakan tas kamera dari kami untuk melindungi peralatan kamera mereka.

Focal Kamera Bag adalah produsen dari tas kamera dengan merk Focal. Kami juga melayani pembuatan tas kamera untuk skala grosir tanpa merk sehingga bisa dijual lagi dengan merk dagang lainnya. Selain sebagai produsen untuk merk Focal dan untuk merk lokal lainnya, kami juga melayani penjualan tas kamera dengan merk yang sudah terkenal di internasional seperti National Geographic, Crumpler, Lowepro, dll.
Kami di Focal Camera Bag menawarkan kepada para customer produk yang berkualitas layaknya yang diproduksi oleh merk-merk terkenal yang sudah mempunyai nama besar di dunia internasional namun tetap dengan harga yang masih dalam jangkauan masyarakat Indonesia. Model yang akan kami tawarkan pun sangat beragam, model-model tas kamera kami merupakan pengembangan dari yang sudah beredar di pasaran sehingga lebih bisa memenuhi kebutuhan pemakai produk kami.

•Professional

Harga : Rp 1.000.000,00
Kapasitas :
2–3 DSLR, 7–9 lensa sampau ukuran 800mm, tripod, flash dan aksesoris, atau kamera medium format termasuk kamera besar ukuran 6 x 7 (seperti kamera Mamiya® RZ); atau professional video system.
Ukuran (Interior):
37 X 16.5 X 65 cm
Ukuran (Eksterior):
59.5 X 38 X 70 cm
Bahanluar:
water-resistant 600D ripstop nylon dan 600D Endura nylon


•Super Explorer

Harga Rp 600.000,00
Kapasitas:
DSLR dengan BGdan Lensa Tele 70-200/2.8 terpasang, 1 buah body DSLR, 6 buah lensa tambahan di padding depan. Terdapat tempat untuk laptop di bagian belakang. Bagian atas dapat diisi pakaian 10 lembar dan kantong di samping tas bisa digunakan untuk menyimpan flash dan aksesoris lainnya, terdapat juga tempat tripod di bagian samping tas. Terdapat raincoat untuk melindungi dari hujan. Dengan tas ini, anda siap untuk berpetualang dan berburu momen-momen indah dimanapun berada.
Dimensi luar
15.7" x 11.8" x 25.9" (40 cm x 30 cm x 66 cm)
Dimensi dalam
14.1" x 6.2" x 15.7" (36 cm x 16 cm x 40 cm)
Bahan (eksterior):
Canvas Black, Canvas Green Army
Bahan (interior):
200D Polyester Grey, 200D Polyester White


•Fix
Harga : Rp 200.000,00
Kapasitas:
DSLR dengan lensa kit terpasang dengan tambahan flash atau lensa satu, aksesoris kecil atau perlengkapan pribadi

Ukuran (Interior)
20.0 X 10.0 X 14.5 cm
Ukuran(Eksterior):
22.0 X 14.5 X 17.5 cm
Bahan (eksterior):
600D Polyester Black 420D Nailhead Black
Bahan (interior):
200D Polyester Grey 200D Polyester Black
Berat:
0.2kg


•Extreme

Harga Rp 400.000,00
Kapasitas:
DSLR dengan BG dan Lensa tele terpasang, 4 buah lensa tambahan di padding depan. Terdapat tempat untuk laptop di bagian belakang. Bagian atas dapat diisi pakaian 4 lembar, terdapat juga tempat tripod di bagian samping tas. Terdapat raincoat untuk melindungi dari hujan.
Dimensi luar
30 cm x 20 cm x 40 cm
Dimensi dalam
28 cm x 16 cm x 30 cm
Bahan (eksterior):
Canvas Black, Canvas Green Army
Bahan (interior):
200D Polyester Grey, 200D Polyester White

Senin, 19 Maret 2012

MENGENAI FOTOGRAFI DASAR

MENGENAI FOTOGRAFI DASAR

Pengertian fotografi:
Kata photography berasal dari kata photo yang berarti cahaya dan graph yang berarti gambar. photography bisa diartikan menggambar/melukis dengan cahaya. Kenapa melukis dengan cahaya? Karena cahaya berperan penting, bila tidak ada cahaya prose pengambilan gambar pun tidak ada.

Bagian-bagian dari kamera:

Bagian Umum Kamera SLR
1.                   View finder, berfungsi sebagai jendela untuk melihat obyek yang akan difoto.
2.                   Shutter speed, untuk mengatur kecepatan membuka dan menutupnya rana.
3.                   Skala ASA film, menunjukkan asa film yang dipakai.
4.                   Shutter release, untuk menembak secara manual.
5.                   Shutter release otomatis, timer 10s
6.                   Tuas untuk memajukan film
7.                   Tuas untuk menggulung film
8.                   Lubang untuk memasukkan kabel sinkronisasi flash
9.                   Tombol pelepas lensa, untuk melepas dan memasang lensa.
10.               Flash hot soe, untuk tempat dudukan flash.
11.               Film counter, angka yang menunjukkan jumlah film yang sudah terpakai.
12.               Tombol pelepas film
13.               Cermin pemantul bayangan ke view finder
14.               Rana, fungsinya membuka dan menutup pada saat shutter release ditekan


bagian lensa:


Speed:
Adalah kecepatan, cepat atau lambatnya merekam cahaya
B 1 2 4 8 15 30 60 125 250 500 1000 2000 4000
Paling lambat                                               cepat
ASA / ISO
Kepekaan fil terhadap cahaya yang masuk berfungsi untuk mempercepat membakar film
ASA: 12 25 50 100 200 400 1000 1600 3200 6400
Semakin rendah semakin tidak peka menerima cahay.
Semakin tingg berarti semakin peka menerima cahaya.
DIAFRAGMA (f)
Besar kecilnya cahaya yang masuk kedalam lensa.

Hubungan antara Speed, ASA dan Diafragma:
shutter Speed: Shutter speed menentukan seberapa cepat lensa di buka dan ditutup. Sama hal nya dengan mengambil foto, semakin cepat shutter speed setting saat gambar diambil, semakin cepat lensa membuka dan menutup, yang pada akhirnya membuat cahaya yang mengenai sensor menjadi semakin sedikit.
Aperture: Aperture setting menentukan berapa besar lensa di buka, sama halnya dengan mengambil foto, semakin besar lensa di buka, semakin banyak cahaya yang masuk ke sensor.
ISO: ISO (atau ASA untuk non-digital) menentukan sensitifitas sensor/film terhadap cahaya.
Cabang-cabang fotografi:
Ada 3 cabang fotografi yaitu:
Fine art photography:
seni fotografi yang tidak melakukan proses editing di dalamnya (melalui photoshop), semua proses kerja dan pencahayaan di lakukan di dalam kamera tersebut melalui asa/iso, diafragma, speed.
Photography komersil:
Adalah cabang fotografi yang melakukan proses editing (melalui photoshop) untuk kepentingan project yang sedang dikerjakan.
Logika keran air:
 air sebagai cahaya, dan ember yang menampung air sebagai kamera dan tujuan akhir kita adalah menampung air dari keran ke dalam ember. Dalam skenario ini shutterspeed bisa di konotasikan dengan kecepatan kita membuka dan menutup keran, aperture bisa di konotasikan dengan berapa besar keran di buka, dan ISO bisa di konotasikan dengan berapa halus filter yang kita pasang di keran.


Tehnik dasar fotografi:


freeze:

 Teknik fotografi yang membekukan benda bergerak, misalnya memotret orang yang sedang melompat di udara, atau memotret pesawat yang sedang terbang. Kecepatan yang dipakai minimal adalah 1/125s dengan diafragma menyesuaikan keadaan cahaya di sekitar tempat memotret.

contoh foto freeze:


Panning:

teknik ini adalah teknik dasar paling sulit, di mana si fotografer harus mengikuti objek yang bergerak dalam memotret. 

SELECTIF FOKUS:
di mana object yang di depan lebih nyata dan fokus, dan objeck di belakang terlihat blur 

contoh foto selectif fokus:





Slow shutter:

secara teknis, kecepatan dari teknik ini adalah dibawah 1/60s dan diafragma di angka besar (bukaan kecil). Gambar yang dihasilkan nantinya adalah semua benda yang bergerak akan terlihat blur, sedangkan benda yang diam tak bergerak akan tetap jelas seperti apa adanya.

contoh foto slow sutter:





siluet:
dimana gambar menjadi bayangan hitam dan tidak jelas. 

 contoh foto siluet:

fotografi

Memotret Saat Berwisata

Hari ini saya baru baca koran KOMPAS kemaren. Saya nemuin info bagus di rubrik KLASIKA. Jadi saya hanya ingin berbagi, dan ngepost ulang tentang fitur ini. All rights go to KOMPAS KLASIKA (Selasa, 13 Maret 2012)

BERWISATA memang menyenangkan. Bukan cuma lepas dari rutinitas tapi juga menjanjikan pengalaman seru. Oleh karena itu, amat sayang jika perjalanan wisata yang dilakuan tidak diabadikan dalam sebuah foto. Bukan semata untuk mengingat kebahagiaan yang pernah dirasakan, tapi juga akan memperkuat cerita ketika Anda berbagi dengan teman atau kerabat.
Akan tetapi sebelum berangkat, ada baiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut agar tidak kerepotan dengan peralatan fotografi dan tetap mendapatkan hasil foto yang maksimal.
1. Bawa barang seperlunya saja. Anda tak perlu membawa semua lensa atau perlengkapan kamera lain yang dimiliki kalau  sekiranya tidak dibutuhkan karena hanya akan menambah beban bawaan. Misalnya jika hendak landscape, tentu Anda tak perlu membawa lensa tele yang umumnya berat untuk dibawa ke sana-kemari. Lebih baik membawa lensa wide saja.

2. Ada baiknya untuk mempelajari lingkungan yang dituju terlebih dahulu agar paling tidak Anda sudah mengetahui obyek apa saja yang akan diabadikan. Dengancara ini, memotret tentu menjadi lebih efiien. Anda bisa mencari informasi dari rekan, majalan atau internet tentang tempat yang akan dituju. Atau bisa juga dari kartu pos yang menampilkan tempat yang bakal Anda tuju.

3. Ada baiknya memikirkan dengan matang cara menghasilkan foto yang bagus. Pertimbangan yang matang tentu juga dapat mendukung efisiensi, terutama bagi yang menggunakan kamera analog yang masih menggunakan film. Bagi yang menggunakan kamera digital hal ini juga dapat dijadikan sebagai proses pembelajaran untuk selalu memikirkan denganbaik sebelum mengabadikan objek.

4. Kalau Ada masih menggunakan kamera analog, sangat dianjurkan untuk mencatat lokasi pemotretan, tanggal, jam, kondisi cahaya, kecepatan, dan bukaan jendela rana saat Anda menekan tombol foto. Saat foto sudah dicetak, catata tadi dapat menjadi bahan evaluasi sekiranya ada foto yang hasilnya kurang bagus.
5. Jangan lupa membawa memory card secukupnya . [ASP]

Thanks for reading guys! Semoga bermanfaat!
Regards,
camoflife Au.

Belajar Teknik Teknik Fotografi


Hi guys! It’s camoflife!!
Ada beberapa teknik khusus dalam fotografi untuk mendapatkan efek-efek tertentu. Kalu di liat sekilas, mungkin foto-foto ini keliahatan seperti editan, tapi semuanya ini murni hasil dari teknik fotografi. Ada beberapa teknik yang marak digunakan karena hasilnya yang ajaib. Inti dari penghasilan efek-efek ini adalah kemapuan si fotografer untuk menentukan jumlah cahaya, setting tempat, dan pemilihan angle yang tepat.
Beberapa teknik tersebut adalah:
Teknik panning
Panning adalah salah satu teknik fotografi yang menampilan efek gerak pada objek yang bergerak. Caranya dengan mengerakan kamera sealur dengan arah bergeraknya objek, selain itu dalam teknik ini kita menggunakan speed rendah. Agar menjaga gambar backgraound tidak berantakan biasanya pada saat pengambilan gambar kita menggunakan tripod (kaki tiga)






Teknik Freeze
Freeze yaitu teknik meemotret pada objek yang bergerak dengan seolah-olah menghentikan objek yang bergerak itu. Teknik ini menggunakan kecepatan yang tinggi sehingga objek seolah-olah membeku. Biasanya teknik ini digunakan untuk memotret kegiatan olah raga seperti balap motor dan balap mobil.








Teknik Zomming
Zooming yaitu adalah teknik memotret untuk menghasilkan foto dengan efek objek seperti menjauh atau mendekat ke kamera. Pada saat tombol shutter ditekan, ring zoom digerakkan menjauh atau mendekat. Untuk menggunakan teknik ini, kecepatan yang digunakan adalah slow speed.








Teknik Siluet
Teknik ini menempatkan sumber cahaya berada tepat dibalik objek. Sehingga objeynya terlihat gelap, pengaturan kecepatan dan diafragma tergantung dari cahaya yang ada waktu memotretan berlangsung.







Teknik Bulb
Biasanya teknik ini digunakan pada saat malam hari ketika kondisi pencahayaan minim. Pada saat menggunkan teknik bulb, pengendalian shutter speed digunakan secara manual. Shutter akan terbuka ketika tombolnya ditekan dan akan menutup lagi pada saat tombolnya di lepas. Biasanya teknik ini digunakan untuk mengabil gambar lampu mobil dimalam hari, kembang api, light trail dan lain-lain.




Masih ada banyak lagi teknik-teknik fotografi yang bisa menghasilkan efek keren secara natural dan editing. So, thanks for reading!
Semoga berguna buat para fotografer amatir/pemula (seperti saya-_-)