Senin, 19 Maret 2012

MENGENAI FOTOGRAFI DASAR

MENGENAI FOTOGRAFI DASAR

Pengertian fotografi:
Kata photography berasal dari kata photo yang berarti cahaya dan graph yang berarti gambar. photography bisa diartikan menggambar/melukis dengan cahaya. Kenapa melukis dengan cahaya? Karena cahaya berperan penting, bila tidak ada cahaya prose pengambilan gambar pun tidak ada.

Bagian-bagian dari kamera:

Bagian Umum Kamera SLR
1.                   View finder, berfungsi sebagai jendela untuk melihat obyek yang akan difoto.
2.                   Shutter speed, untuk mengatur kecepatan membuka dan menutupnya rana.
3.                   Skala ASA film, menunjukkan asa film yang dipakai.
4.                   Shutter release, untuk menembak secara manual.
5.                   Shutter release otomatis, timer 10s
6.                   Tuas untuk memajukan film
7.                   Tuas untuk menggulung film
8.                   Lubang untuk memasukkan kabel sinkronisasi flash
9.                   Tombol pelepas lensa, untuk melepas dan memasang lensa.
10.               Flash hot soe, untuk tempat dudukan flash.
11.               Film counter, angka yang menunjukkan jumlah film yang sudah terpakai.
12.               Tombol pelepas film
13.               Cermin pemantul bayangan ke view finder
14.               Rana, fungsinya membuka dan menutup pada saat shutter release ditekan


bagian lensa:


Speed:
Adalah kecepatan, cepat atau lambatnya merekam cahaya
B 1 2 4 8 15 30 60 125 250 500 1000 2000 4000
Paling lambat                                               cepat
ASA / ISO
Kepekaan fil terhadap cahaya yang masuk berfungsi untuk mempercepat membakar film
ASA: 12 25 50 100 200 400 1000 1600 3200 6400
Semakin rendah semakin tidak peka menerima cahay.
Semakin tingg berarti semakin peka menerima cahaya.
DIAFRAGMA (f)
Besar kecilnya cahaya yang masuk kedalam lensa.

Hubungan antara Speed, ASA dan Diafragma:
shutter Speed: Shutter speed menentukan seberapa cepat lensa di buka dan ditutup. Sama hal nya dengan mengambil foto, semakin cepat shutter speed setting saat gambar diambil, semakin cepat lensa membuka dan menutup, yang pada akhirnya membuat cahaya yang mengenai sensor menjadi semakin sedikit.
Aperture: Aperture setting menentukan berapa besar lensa di buka, sama halnya dengan mengambil foto, semakin besar lensa di buka, semakin banyak cahaya yang masuk ke sensor.
ISO: ISO (atau ASA untuk non-digital) menentukan sensitifitas sensor/film terhadap cahaya.
Cabang-cabang fotografi:
Ada 3 cabang fotografi yaitu:
Fine art photography:
seni fotografi yang tidak melakukan proses editing di dalamnya (melalui photoshop), semua proses kerja dan pencahayaan di lakukan di dalam kamera tersebut melalui asa/iso, diafragma, speed.
Photography komersil:
Adalah cabang fotografi yang melakukan proses editing (melalui photoshop) untuk kepentingan project yang sedang dikerjakan.
Logika keran air:
 air sebagai cahaya, dan ember yang menampung air sebagai kamera dan tujuan akhir kita adalah menampung air dari keran ke dalam ember. Dalam skenario ini shutterspeed bisa di konotasikan dengan kecepatan kita membuka dan menutup keran, aperture bisa di konotasikan dengan berapa besar keran di buka, dan ISO bisa di konotasikan dengan berapa halus filter yang kita pasang di keran.


Tehnik dasar fotografi:


freeze:

 Teknik fotografi yang membekukan benda bergerak, misalnya memotret orang yang sedang melompat di udara, atau memotret pesawat yang sedang terbang. Kecepatan yang dipakai minimal adalah 1/125s dengan diafragma menyesuaikan keadaan cahaya di sekitar tempat memotret.

contoh foto freeze:


Panning:

teknik ini adalah teknik dasar paling sulit, di mana si fotografer harus mengikuti objek yang bergerak dalam memotret. 

SELECTIF FOKUS:
di mana object yang di depan lebih nyata dan fokus, dan objeck di belakang terlihat blur 

contoh foto selectif fokus:





Slow shutter:

secara teknis, kecepatan dari teknik ini adalah dibawah 1/60s dan diafragma di angka besar (bukaan kecil). Gambar yang dihasilkan nantinya adalah semua benda yang bergerak akan terlihat blur, sedangkan benda yang diam tak bergerak akan tetap jelas seperti apa adanya.

contoh foto slow sutter:





siluet:
dimana gambar menjadi bayangan hitam dan tidak jelas. 

 contoh foto siluet:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar