Fotografi,
sudah tidak asing lagi kata ini terdengar di telinga kita. Hampir di
setiap bidang fotografi ikut ambil bagian, berbeda dengan fotografi
jaman dahulu kala yang hanya identik dengan foto ukuran 3 x 4, foto
pernikahan, foto jurnalistik, dan foto keluarga para konglomerat. Kini
fotografi telah merambah sampai ke setiap sektor aktifitas manusia
dengan berbagai kelebihan dan manfaatnya. Iklan, film, dokumentasi,
pre-wedding, wedding, dan berbagai jasa pemotretan lainnya yang bisa
kita temukan di studio foto yang semakin banyak. Teknik pemotretan saat
ini juga semakin berkembang, lihat saja berbagai macam foto unik dan
luar biasa dengan menggunakan teknik foto terbaru dan pasti dengan
dukungan peralatan foto yang semakin canggih dan beraneka ragam.
Hobi
akan fotografi kini juga semakin mudah dengan adanya berbagai informasi
yang bisa kita temukan di buku, majalah, internet, atau dengan
bergabung ke komunitas fotografi.
Memang ada yang bilang fotografi adalah hobi yang “mahal” dan memang
itu kenyataannya. Berapa harga kamera DSLR sekarang? Yang paling murah
saja, harus menabung dulu untuk bisa membelinya. Apalagi kamera
professional, namanya saja kamera pro, yang beli juga orang pro (jago
motret-fotografi komersil). Tapi tetap saja hobi ini punya kelas
tersendiri di masyarakat kita. “Kepuasan” adalah kata yang sering kita
dengar jika bertanya pada para pehobi motret ini mengapa menyukai
fotografi?. Adalah sesuatu yang sulit untuk digambarkan, perasaan
bangga, puas, fantastis, ketika seorang fotografer berhasil mendapatkan
foto yang luar biasa, foto yang “wah”, inilah inti dari fotografi…
-kepuasan merekam momen kehidupan-
-kepuasan merekam momen kehidupan-
Lalu,
apa saja yang dibutuhkan untuk bisa merasakan kepuasan tersebut? Secara
garis bersar hal terpenting dan yang pertama kita butuhkan adalah
“semangat”. Fotografi adalah suatu proses, untuk bisa mendapatkan foto
yang luar biasa tidak dengan hanya memiliki kamera bagus dan peralatan
canggih, dengan semangat kita akan berusaha untuk bisa memaanfaatkan
moment, mencari lokasi motret yang bagus, dan terus berusaha tanpa putus
asa demi sebuah foto luar biasa. “ketekunan” adalah hal wajib yang
dimiliki seorang fotografer professional dan bagi yang ingin mendapatkan
foto luar biasa. Tim Laman, seorang fotografer dari National Geographic
membutuhkan waktu dua bulan dan harus bergelantungan di atas pohon
untuk mendapatkan satu foto yang “luar biasa”.
Seorang
fotografer selalu dekat dengan kameranya, jeli melihat moment, dan
tanggap akan suatu peristiwa. Dengan kamera yang selalu stand-by di
samping, dia tidak akan kehilangan momen bagus, dia tidak akan mengeluh
lagi “kenapa tadi saya tidak bawa kamera? Padahal ada moment bagus
disini” maka “perlatan” adalah modal anda untuk memulai hobi ini.
Peralatan tanpa pengetahuan menggunakannya bagaikan mobil tanpa
supirnya. Sebagus dan secanggih apapun kameranya, tapi jika tidak bisa
mengoperasikannya, tak akan ada satu hasil foto yang “luar biasa” dari
kamera tersebut, tak akan ada kepuasan saat memotret, karena apa yang
kita bayangkan tidak akan tergambarkan dengan kamera yang kita gunakan,
hanya karena tidak tahu bagaimana caranya.
Anda
suka memotret? Sudah puaskah anda dengan hasil jepretan dari kamera
anda? Pernahkah anda mendapatkan foto yang menurut anda “luar biasa”?
seberapa semagatkah anda? Seberapa tekunkah anda? Mari kita belajar
fotografi… persiapkan semangat anda, pegang teguh ketekunan anda, dan
jepret; rasakan sensasi indahnya fotografi di setiap jepretan kamera
anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar