MENGENAI FOTOGRAFI DASAR
Pengertian fotografi:
Kata photography berasal dari kata
photo yang berarti cahaya dan graph yang berarti gambar. photography bisa
diartikan menggambar/melukis dengan cahaya. Kenapa melukis dengan cahaya?
Karena cahaya berperan penting, bila tidak ada cahaya prose pengambilan gambar
pun tidak ada.
Bagian-bagian dari kamera:
Bagian Umum Kamera SLR
1.
View finder, berfungsi sebagai jendela untuk
melihat obyek yang akan difoto.
2.
Shutter speed, untuk mengatur kecepatan
membuka dan menutupnya rana.
3.
Skala ASA film, menunjukkan asa film
yang dipakai.
4.
Shutter release, untuk menembak secara
manual.
5.
Shutter release otomatis, timer 10s
6.
Tuas untuk memajukan film
7.
Tuas untuk menggulung film
8.
Lubang untuk memasukkan kabel sinkronisasi
flash
9.
Tombol pelepas lensa, untuk melepas dan
memasang lensa.
10.
Flash hot soe, untuk tempat dudukan flash.
11.
Film counter, angka yang menunjukkan jumlah
film yang sudah terpakai.
12.
Tombol pelepas film
13.
Cermin pemantul bayangan ke view finder
14.
Rana, fungsinya membuka dan menutup pada saat
shutter release ditekan
bagian lensa:
Speed:
Adalah kecepatan, cepat atau lambatnya
merekam cahaya
B 1 2 4 8 15 30 60 125 250 500 1000 2000 4000
Paling lambat cepat
ASA / ISO
Kepekaan fil terhadap cahaya yang
masuk berfungsi untuk mempercepat membakar film
ASA: 12 25 50 100 200 400 1000 1600
3200 6400
Semakin rendah semakin tidak peka
menerima cahay.
Semakin tingg berarti semakin peka
menerima cahaya.
DIAFRAGMA (f)
Besar kecilnya cahaya yang masuk
kedalam lensa.
Hubungan antara Speed, ASA dan Diafragma:
shutter Speed: Shutter speed menentukan
seberapa cepat lensa di buka dan ditutup. Sama hal nya dengan mengambil foto,
semakin cepat shutter speed setting saat gambar diambil, semakin cepat lensa
membuka dan menutup, yang pada akhirnya membuat cahaya yang mengenai sensor
menjadi semakin sedikit.
Aperture: Aperture setting menentukan berapa besar
lensa di buka, sama halnya dengan mengambil foto, semakin besar lensa di buka,
semakin banyak cahaya yang masuk ke sensor.
ISO: ISO (atau ASA untuk non-digital) menentukan
sensitifitas sensor/film terhadap cahaya.
Cabang-cabang
fotografi:
Ada 3 cabang fotografi yaitu:
Fine art photography:
seni fotografi yang tidak melakukan proses
editing di dalamnya (melalui photoshop), semua proses kerja dan pencahayaan di
lakukan di dalam kamera tersebut melalui asa/iso, diafragma, speed.
Photography komersil:
Adalah cabang fotografi yang melakukan proses
editing (melalui photoshop) untuk kepentingan project yang sedang dikerjakan.
Logika
keran air:
air
sebagai cahaya, dan ember yang menampung air sebagai kamera dan tujuan akhir
kita adalah menampung air dari keran ke dalam ember. Dalam skenario ini
shutterspeed bisa di konotasikan dengan kecepatan kita membuka dan menutup
keran, aperture bisa di konotasikan dengan berapa besar keran di buka, dan ISO
bisa di konotasikan dengan berapa halus filter yang kita pasang di keran.
Tehnik dasar fotografi:
freeze:
Teknik fotografi
yang membekukan benda bergerak, misalnya memotret orang yang sedang
melompat di udara, atau memotret pesawat yang sedang terbang. Kecepatan
yang dipakai minimal adalah 1/125s dengan diafragma menyesuaikan keadaan
cahaya di sekitar tempat memotret.
contoh foto freeze:
Panning:
teknik ini adalah teknik dasar paling sulit, di mana si fotografer harus mengikuti objek yang bergerak dalam memotret.
SELECTIF FOKUS:
di mana object yang di depan lebih nyata dan fokus, dan objeck di belakang terlihat blur
contoh foto selectif fokus:
Slow shutter:
secara
teknis, kecepatan dari teknik ini adalah dibawah 1/60s dan diafragma di
angka besar (bukaan kecil). Gambar yang dihasilkan nantinya adalah
semua benda yang bergerak akan terlihat blur, sedangkan benda yang diam
tak bergerak akan tetap jelas seperti apa adanya.
contoh foto slow sutter:
siluet:
dimana gambar menjadi bayangan hitam dan tidak jelas.
contoh foto siluet:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar