Kata indigo berasal dari bahasa Spanyol yang berarti warna nila.
Maksudnya aura yang dimiliki oleh anak-anak indigo berwarna nila,
berbeda dengan manusia
kebanyakan yang auranya berwarnya biru atau ungu.
Menurut buku Understanding Your Life Through Color karangan Nancy
Ann Tape, pada masa mendatang akan lebih banyak ditemui anak-anak dengan
anak-anak dengan aura berwarna nila.
Istilah “anak indigo” atau indigo children merupakan istilah baru
yang ditemukan konselor terkemuka di AS, Nancy Ann Tappe dalam bukunya
“Understanding Your Life Through Color”.
Dalam klasifikasi yang baru, Nancy membahas warna indigo yang
muncul kuat pada aura anak-anak yang lahir setelah 1980. Namun pada
sumber yang lain dikatakan bahwa yang termasuk ke dalam kategori
anak/dewasa Indigo tidak terbatas hanya pada anak-anak yang terlahir
pada era 80-an saja namun sebagian ahli yang lain menyatakan pula bahwa
anak atau seseorang yang terlahir seratus tahun yang lalu (era 1900)
hingga era sekarang yang memiliki warna aura Nila atau Indigo juga bisa
disebut sebagai anak/dewasa Indigo.
Yang jelas, anak Indigo memiliki keunggulan pada cakra Ajna (the
third eyes) yang terletak di dahi antara kedua alis mata yang berkaitan
dengan kelenjar hormon hipofisis dan epifisis di otak, yaitu pada cakra
ke-enam.
Anak Indigo memiliki ketajaman intuisi karena dari sinar
elektromagnetik tubuhnya saja, yaitu auranya yang hampir seluruhnya
merupakan tanda keaktifan yang lebih dominannya pintu energi yang satu
itu yakni cakra mata ketiga yang terindikasikan mengeluarkan energi
berwarna indigo.
AURA & INDIGO
Aura manusia tak pernah tanpa warna. Warna aura seseorang jelas
sangat mempengaruhi kehidupannya. Aura merupakan catatan pribadi sejarah
hidup seseorang karena dapat menyajikan informasi penting yang tidak
tersedia melalui sumber-sumber lain. Terdapat banyak bukti yang
menyatakan bahwa kejadian-kejadian di masa depan, baik yang positif mau
pun negatif, dapat direkam dalam aura. Hanya dengan ’melihat’ aura
tersebut, kita dapat mengaktifkan kemampuan supernatural kita, misalnya
telepati.
Aura secara umum adalah sebuah getaran energi yg menyelebungi
seluruh tubuh manusia. Kalau dibayangkan, aura seperti lapisan atmosfer
yang menyelimuti tubuh manusia. Aura pun berlapis-lapis. Secara umum
dikenal ada lapisan astral,mental,dan spiritual.
Anak indigo adalah anak yang memiliki aura dominan indigo (biru keunguan).Hubungan Aura dengan cakra.
Dalam literatur kesehatan seperti yoga, prana, autohipnotis,
meditasi dan sebagainya dikenal bahwa manusia selain mempunyai fisik
yang bisa dilihat dan diraba juga mempunyai tubuh halus yang hanya bisa
dilihat oleh orang-orang yang berbakat kewaskitaan, yaitu orang yang
extra sensory perception (ESP)-nya berkembang dengan baik karena tubuh
halus itu berbentuk energi sinar berada di bawah empat oktaf dari
kemampuan mata kasat melihat.
Mata kasat sendiri hanya mampu melihat warna pelangi, yaitu dari
ungu sampai merah. Sedangkan badan halus itu berada di bawah warna merah
termasuk far infra red ray (FIR) dengan panjang gelombang sekitar 12-6
mikron, frekuensi 60-120 Hz, dan orang awam mengenalnya dengan sebutkan
aura. Yaitu, sinar elektro-magnetik dari tubuh. Sinar elektromagnetik
yang memancar dari tubuh seseorang berbentuk elips mengelilingi tubuh
fisik, kualitas warna dan kepadatannya mengindikasikan kesehatan dan
karakter seseorang.
Untuk mengetahui apa warna sinar elektromagnetik yang dikenal
sebagai aura, kini orang tidak perlu menunggu sampai mempunyai kemampuan
ESP yang dikenal juga dengan istilah “mata ketiga”. Di Jakarta sudah
ada mesin foto aura generasi akhir yang disebut Aura Video Station.
Di situ kita bisa melihat secara langsung di layar monitor energi
sinar elektromagnetik atau aura itu bergerak membentuk selubung dari
tubuh fisik sesuai dengan tingkatan kesehatan dan emosi seseorang yang
diproyeksikan dengan warna. Nah, warna anak indigo sementara ini
berdasarkan fakta yang terkumpul umumnya berwarna biru sampai violet
sebagai dominasi dari aktifnya cakra keenam, yang juga disebut cakra
“mata ketiga”.
Di tubuh halus manusia yang disebut juga tubuh bioplasmik diketahui
punya pintu-pintu energi. Kesehatan pintu-pintu energi itulah yang
mendasari energi elektromagnetik (aura) seseorang dan warna yang
tertangkap sebagai pancaran sinar elektromagnetik itu adalah hasil
dominasi keaktifan pintu-pintu energi tersebut.Pintu-pintu energi itu
disebut cakra diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti roda yang
berputar.
Dalam literatur Yoga dikenal tubuh bioplasmik seseorang punya pintu-pintu energi yang berjumlah sekitar 360 dan terdiri dari pintu-pintu besar, sedang, dan kecil. Tetapi yang sangat berperan menghasilkan warna aura adalah pintu-pintu besar, dan dikenal dengan sebutan cakra-cakra utama yang berjumlah tujuh dan punya nama dan warna tertentu, serta memberi intensitas energi sendiri-sendiri pada tiap wilayah kesehatan organ dari tubuh fisik itu sendiri yang dijabarkan sebagai berikut.
- Cakra dasar warna energi merah bertanggung jawab untuk kesehatan tulang dan otot di tubuh fisik dan memberi energi pada semangat hidup seseorang.
- Cakra kedua warna energi oranye bertanggung jawab untuk kesehatan organ-organ reproduksi dan memberi energi pada kemampuan berinteraksi dengan sesama.
- Cakra ketiga warna energi kuning bertanggung jawab untuk kesehatan organ-organ reproduksi dan memberi energi pada ambisi seseorang baik positif maupun negatif.
- Cakra keempat warna energi hijau bertanggung jawab pada semua organ yang berada dalam rongga dada dan memberi energi pada timbang rasa perasaan seseorang.
- Cakra kelima warna energi biru bertanggung jawab pada organ dalam rongga leher termasuk telinga, hidung dan tenggorokan (THT) dan memberi energi pada kemampuan seseorang dalam berinteraksi dan berkomunikasi, juga berkreativitas halus seperti melukis, dan menulis.
- Cakra keenam warna energi indigo disebut juga nilai yang bertanggung jawab pada seluruh organ dalam rongga kepala termasuk pancaindera dan memberi energi pada kepekaan intuisi dan ketajaman perasaan (felling) untuk hal-hal abstrak, seperti berpikir cepat.
- Cakra ketujuh warna energi violet bertanggung jawab pada semua organ di kepala, khususnya otak dan memberi energi pada sikap seseorang berhubungan dengan keillahian.
Jadi, jelas bukan indigo child memiliki ketajaman intuisi karena
dari sinar elektromagnetik tubuhnya saja, yaitu auranya yang hampir
seluruhnya merupakan tanda keaktifan yang lebih dominannya pintu energi
yang satu itu yakni cakra mata ketiga yang terindikasikan mengeluarkan
energi berwarna indigo.
CIRI-CIRI & SIFAT ANAK INDIGOMenurut Erwin, alumnus FK Unair 1967, anak indigo memiliki enam sifat:
- Tingkat kecerdasan superior.Biasanya IQ-nya di atas 120.Sehingga mereka enggan mengikuti ritual yang tidak rasional dan tidak spiritual.
- Dapat mengerjakan sesuatu tanpa diajarkan terlebih dahulu.
- Dapat menangkap perasaan, kemauan, atau pikiran orang lain.
- Dapat mengetahui sesuatu yang tidak dapat dipersepsi oleh pancaindera di masa kini, masa lampau (post-cognition), dan masa depan (pre-cognition).
- Mengetahui keberadaan makhluk halus.
- Anak indigo tertarik pada hal-hal yang berkaitan dengan alam dan kemanusiaan.
Virtue (dalam Carrol dan Tober, 1999) menyatakan bahwa anak indigo memiliki kecerdasan yang tinggi, namun dengan kreativitas yang terhambat. Berikut ciri-ciri anak berbakat yang Indigo :
- Memiliki sensitivitas tinggi
- Memiliki energi berlebihan untuk mewujudkan rasa ingin tahunya yang berlebih-lebihan
- Mudah sekali bosan
- Menentang otoritas bila tidak berorientasi demokratis
- Memiliki gaya belajar tertentu
- Mudah frustrasi karena banyak ide namun kurang sumber yang dapat membimbingnya
- Suka bereksplorasi
- Tidak dapat duduk diam kecuali pada objek yang menjadi minatnya
- Sangat mudah merasa jatuh kasihan pada orang lain.
- Mudah menyerah dan terhambat belajar jika di awal kehidupannya mengalami kegagalan.
anak-anak Indigo memiliki :
- They come into the world with a feeling of royalty (and often act like it).[Mereka datang ke dunia dengan rasa ingin berbagi.]
- They have a feeling of “deserving to be here,” and are surprised when others do not share that.[Mereka menghayati hak keberadaannya di dunia ini dan heran bila ada yang menolaknya.]
- Self-worth is not a big issue; they often tell the parents “who they are.”[Mereka menganggap bahwa dirinya bukanlah yang utama; seringkali menyampaikan jati dirinya kepada orang tuanya.]
- They have difficulty with absolute authority (authority without explanation or choice).[Sulit menerima otoritas mutlak tanpa alasan]
- They simply will not do uncertain things; for example, waiting in line is difficult for them. [Mereka enggan melakukan hal yang tidak pasti, seperti menunggu.]
- They get frustrated with systems that are ritually oriented and do not require creative thought.[Mereka kecewa bila menghadapi ritual dan hal-hal yang tidak memerlukan pemikiran kreatif.]
- They often see better ways of doing things, both at home and in school, which makes them seem like “system busters” (non-conforming to any system).[Seringkali mereka menemukan cara-cara yang lebih tepat, baik di sekolah maupun di rumah, sehingga menimbulkan kesan ‘non konformistis’ terhadap sistem yang berlaku]
- They seem antisocial unless they are with their own kind. If there are no others of like consciousness around them, they often turn inward, feeling like no other human understands them. School is often extremely difficult for them socially.[Mereka tampak anti sosial dan terasing kecuali berada dalam lingkungan sesama indigo.Sekolah seringkali menjadi amat sulit untuk mereka bersosialisaaasi.]
- They will not respond to “guilt” discipline.[Mereka tidak akan menanggapi disiplin yang salah.]
- They are not shy in letting it be known what they need.[Mereka tidak sungkan untuk meminta apa yang dibutuhkannya]
Ada 4 macam anak indigo (Nancy Tappe, dalam Carrol dan Tober, 1999) :
Humanis
Anak indigo tipe ini akan bekerja dengan orang banyak. Kecenderungan karir mereka di masa datang akan menjadi dokter, pengacara, guru, pengusaha, politikus atau pramuniaga. Perilaku yang menonjol saat ini adalah hiperaktif, sehingga perhatiannya mudah tersebar. Mereka sangat sosial, ramah, dan memiliki pendapat yang kokoh.
Konseptual
Anak indigo tipe ini lebih enjoy bekerja sendiri dengan proyek-proyek yang ia ciptakan sendiri. Contoh karir mereka di masa depan adalah sebagai arstiek, perancang, pilot, astronot, prajurit militer. Perilaku yang menonjol adalah suka mengontrol perilaku orang lain.
Artis
Anak indigo tipe ini menyukai pekerjaan di bidang seni. Perilaku yang menonjol adalah sensitif, dan kreatif. Mereka mampu menunjukkan minat sekaligus dalam 5 atau 6 bidang seni, namun beranjak remaja minat mereka terfokus hanya pada satu bidang saja yang dikuasai secara baik.
Interdimensional.
Anak indigo tipe ini di masa yang akan datang akan menjadi seorang filsuf, pemuka agama. Dalam usia 1 atau 2 tahun, orangtua merasa tidak perlu mengajarkan apapun kepada mereka karena mereka sudah mengetahuinya. Benarkah??
Tksih artikelnya .. bagus //
BalasHapus