Namun permukaan reflektor macam-macam dan tentu membingungkan untuk pemula. Kira-kira efeknya apa?
Reflektor berwarna putih memiliki karakteristik:
- Cahaya yang dipantulkan lebih sedikit daripada reflektor lain seperti perak atau emas
- Kalau dipakai di luar ruangan (dengan sumber cahaya matahari) maka warna foto akan sedikit hangat (kejinggaan)
- Saturasi warna akan lebih rendah dari reflektor perak atau emas
Reflektor berwarna perak sifatnya seperti cermin dan memiliki karakteristik:
- Cahaya yang dipantulkan lebih keras dan banyak daripada reflektor putih
- Kalau dipakai di luar ruangan akan memantulkan biru langit, jadi warna foto akan sedikit kebiruan
- Di dalam ruangan seperti studio, warna akan netral
- Saturasi warna akan lebih tinggi dari reflektor berwarna putih
Reflektor berwarna emas memiliki karakteristik:
- Cahaya yang dipantulkan keras dan kuat seperti reflektor perak
- Warna cahaya akan hangat (kejinggaan)
- Saturasi warna tinggi
Lantas bagaimana memakai reflektor? itu terserah kita bagaimana kita menerangi subjek. Biasanya kita menempatkan reflektor berlawanan dengan sumber cahaya sehingga kita bisa memantulkan cahaya balik ke subjek foto.
Di foto potret, reflektor banyak digunakan untuk mengurangi kontras antara bagian yang terang dan bayangan. Reflektor juga bisa digunakan untuk membuat “catch light” yaitu bagian yang terang di dalam bola mata.
Overall, reflektor adalah suatu alat modifikasi cahaya yang lumayan baik dan hemat (dibandingkan dengan membeli lampu kilat/studio tambahan. Tapi reflektor terkadang kurang praktis karena memerlukan asisten untuk memegang reflektor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar